Rabu, 30 November 2011

RANGKUMAN TEORI PEMECAHAN MASALAH POLYA



Polya  merupakan seorang matematikawan yang Jangkauan matematika sangat beragam, namun yang memberi nama besar padanya adalah sistem gagasannya yang menjadi pedoman dalam penyelesaian masalah (problem solving). Polya Mengartikan pemecahan masalah sebagai satu usaha mencari jalan keluar dari satu kesulitan guna mencapai satu tujuan yang tidak begitu mudah untuk segera dicapai.

Polya mengklasifikasikan masalah dalam matematika sebagai berikut:
a)    One rule under your nose.
b)   Application with some choice.
c)    Choice of combination.
d)   Approaching research level.
Pedoman dalam menyelesaian masalah yang disingkat dengan:
1.    See (melihat),
2.    Plan (rencana),
3.    Do (kerjakan) dan
4.    Check (periksa kembali).

Ada empat gambaran umum dari Kerangka kerja Problem Solving Polya:
1.      Pemahaman pada masalah (Identifikasi tujuan)
Langkah pertama adalah membaca soalnya dan meyakinkan diri bahwa anda memahaminya secara benar.

2.      Membuat Rencana Pemecahan Masalah
Carilah hubungan antara informasi yang diberikan dengan yang tidak diketahui.

3.      Malaksanakan Rencana
Menyelesaikan rencana anda. Dalam melaksanakan rencana yang tertuang pada langkah kedua, kita harus memeriksa tiap langkah dalam rencana dan menuliskannya secara detail untuk memastikan bahwa tiap langkah sudah benar.

4.      Lihatlah kembali
Ujilah solusi yang telah didapatkan.Kritisi hasilnya. lihatlah kelemahan dari solusi yang didapatkan (seperti ketidak konsistenan atau ambiguitas atau langkah yang tidak benar ).
Suatu pertanyaan akan menjadi masalah jika pertanyaan itu menunjukan adanya suatu tantangan (chalange) yang tidak dapat dipecahkan oleh suatu prosedur rutin (routine procedure) yang sudah diketahui oleh si pelaku. Tidak semua pertanyaan merupakan suatu masalah. Bagi seseorang suatu pertanyaan bisa menjadi suatu masalah sedang bagi orang lain  tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN BERKOMENTAR